Siapakah Pasangan Capres-Cawapres Terkuat 2014?

Ilustrasi. ©2013 Merdeka.com/dwi narwoko
Sebentar lagi pesta demokrasi segera hadir di Indonesia, rakyat akan memilih para pemimpin bangsa. Kira-kira siapakah pasangan capres-cawapres paling kuat?

Cirus Surveyors Grup melakukan simulasi pasangan capres cawapres di Pilpres 2014 mendatang. Dari pasangan yang dicocokkan, nama Jokowi sebagai capres selalu unggul dan tidak terkalahkan oleh pasangan lainnya.

Cirus membuat simulasi empat pasangan capres dan cawapres. Di antaranya, Jokowi-Puan Maharani, Prabowo Subianto dan Hatta Rajasa, Wiranto dan Hary Tanoesoedibjo serta Aburizal Bakrie dan Mahfud MD.


"Jokowi-Puan memiliki elektabilitas 38,5 persen, Prabowo-Hatta 20,6 persen, Wiranto-HT 11,7 persen dan ARB-Mahfud 9,0 persen," ujar peneliti Cirus Kadek Dwita Apriani saat memaparkan hasil survei di kawasan Pancoran, Jakarta, Sabtu (8/3).

Selanjutnya, dalam simulasi tiga pasang capres cawapres. Hasilnya, Jokowi tetap di peringkat satu disusul oleh Prabowo di belakangnya.

"Jokowi-Jusuf Kalla 52,8 persen, Prabowo-Dahlan 20,5 persen dan ARB-Mahfud 9,9 persen," jelas dia.

Begitu juga jika Jokowi dipasangkan dengan Mahfud MD dan Prabowo dengan Suryadharma Ali serta ARB dengan Khofifah Indar Parawansa. Hasilnya, Jokowi tetap tak terkalahkan.

"Jokowi-Mahfud 47,6 persen, Prabowo Suryadharma 21,1 persen, ARB-Khofifah 9,4 persen," tutur dia.

Cirus juga memasangkan Jokowi dengan Gubernur Bank Indonesia (BI), Agus Martowardojo dan Prabowo dengan Hidayat Nur Wahid. Kemudian, Aburizal Bakrie dengan Dahlan Iskan.

"Hasilnya pasangan Jokowi-Agus Marto 43,5 persen, Prabowo-Hidayat 22,4 dan ARB-Dahlan 11,5," imbuhnya.

Menurut Kadek, dari hasil survei pasangan capres dan cawapres, PDIP akan menang di Pilpres 2014 jika mengusung Jokowi sebagai capres.

"Dalam keadaan Jokowi maju dengan pasangan paling lemah, dan Prabowo maju dengan pasangan terkuat (Prabowo-JK), Pilpres tetap akan dimenangkan Jokowi. Apabila, PDIP mencapreskan Jokowi," pungkasnya.

Survei dilakukan selama satu bulan dari 1 Februari 2014 hingga 8 Maret 2014. Penelitian melibatkan 2.200 responden yang tersebar di 33 provinsi dengan metode multistage random sampling.

Cirus juga menegaskan bahwa survei ini tidak didanai oleh partai politik manapun. Survei ini juga tidak menjual data untuk keperluan kampanye partai tertentu.

Berikut pasangan capres-cawapres yang disurvei oleh Cirus:

A. Simulasi 4 pasangan

1. Jokowi-Puan 38,5 persen
2. Prabowo-Hatta 20,6 persen
3. Wiranto-HT 11,7 persen
4. ARB-Mahfud MD 9,0 persen

B. Simulasi 3 pasangan

1. Jokowi-JK 52,8 persen
2. Prabowo-Dahlan Iskan 20,5 persen
3. ARB-Mahfud MD 9,9 persen

C. Simulasi 3 pasangan

1. Jokowi-Mahfud MD 47,6 persen
2. Prabowo-Suryadharma Ali 21,1 persen
3. ARB-Khofifah 9,4 persen

D. Simulasi 3 pasangan

1. Jokowi-Agus Marto 43,5 persen
2. Prabowo-Hidayat 22,4 persen
3. ARB-Dahlan Iskan 11,5 persen

E. Simulasi 3 pasangan

1. Jokowi-Hatta 44,7 persen
2. Prabowo-JK 26,5 persen
3. ARB-Hidayat 9,4 persen

F. Simulasi 2 pasangan

1. Jokowi-JK 57,3 persen
2. Prabowo-Hidayat 23,1 persen
sumber: Merdeka

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama

Formulir Kontak